Sebelumnya pelajari dulu
Kisah Inspiratif Dari Sambel Layah
Ternyata begini kisah Sambel Layah
yang sukses. Komentar pribadi : Rasa biasa saja. yah namanya ayam
goreng, ayam bakar, lele goreng dan semacamnya..yah gitu-gitu saja…
paling bedanya di sambal… Sambal, jargonya bikin nangis, tapi kalo
menurut saya tidak terasa pedasnya, jauh kalo dibanding Bebek Slamet.
Harga…nah ini dia nilai plusnya, harganya murah, tempatnya enak… efeknya
Laris Manis… Dulu di Cilacap parkiran isinya motor-motor, sekarang
mobil-mobil bagus juga menuh-menuhin parkir..
Memang sangat fenomenal kehadiran rumah
makan berlabel Sambel Layah (SL) di belantara kuliner Indonesia. Rumah
makan yang berdiri sejak 4 April 2013 di kota Purwokerto. Tentu saja
menyisakan banyak kisah dan pelajaran yang bisa kita jadikan inspirasi
bersama. Tahun 2015 ini Sambel Layah memasuki usia ke 2, jaringan outlet
semakin menyebar di berbagai kota besar di Indonesia diantaranya Jogja,
Pekalongan, Solo, Cirebon, Cilacap, Purbalingga, Tegal dan beberapa
kota selanjutnya yang telah ditargetkan oleh manajemen Sambel Layah.
Sobat, ada yang menarik nih dari Sambel
Layah,… ini sih berdasarkan pengamatan ane dan dari hasil obrolan serta
sharing dengan Owner SL (Mas Andin & Mas Wawan) yang kebetulan satu
perjuangan di komunitas berbasis Islam Zona Bombong Purwokerto. Awalnya
Mas Andin bingung tak ada konsep jualan yang matang, sementara tanah
sudah di kontrak dan sudah dibangun semi permanen,… tragisnya sudah
mangkrak selama 6 bulan tak terpakai. Letak lokasi juga bisa dikatakan
kurang strategis.
Tadinya mau dibikin warung berlabel
Kampung Penyet bahkan semua atribut telah selesai di desain. Tapi
ternyata Allah SWT berkehendak lain hingga akhirnya dipertemukan dengan
Mas Wawan (Owner Bebek Goreng H. Slamet Purwokerto). Dengan perbincangan
lama dan berliku-liku akhirnya munculah brand rumah makan Sambel Layah.
Hebatnya sebelum rumah makan dibuka satu hari sebelum Grand Opening
pengunjung sampai malam sudah berdatangan, namun belum bisa dilayani
karena memang belum buka.
Bummm,… satu bulan operasional omsetnya langsung melejit,… dahsyat dan fenomenal menjadi ciri tersendiri untuk SL, karena memang faktanya seperti itulah. 3-4 bulan kemudian mulailah bermunculan brand-brand yang menyerupai Sambel Layah, dari logo sampai warna dan cara penyajian sampai menu makanan, harga memiliki kemiripan dengan SL, bahasa keren nya sudah mulai dicontek oleh pengusaha kuliner lain nya di Purwokerto.
Namun, apa yang terjadi dengan
brand-brand tiruan dalam kurun waktu satu tahun kemudian, mereka yang
meniru sudah mulai gulung tikar satu persatu. Hingga tahun kedua
berdirinya SL pun masih banyak brand-brand baru bermunculan. Hmmm…. apa
sih yang membuat Sambel Layah menjadi fenomenal dan dahsyat dengan omset
yang luar biasa itu…??? penasaran bukan,…??? Ane juga penasaran
deh,…??? hehehe coba kita cari tahu sedikit saja….
Sobat, tujuan berbisnis sudah pasti
mencari uang dan keuntungan yang lebih untuk memperkaya diri…
betulll…??? itu kalau kita lihat dari kacamata bisnis yaa,… tapi coba
kita renungkan kembali dengan hakekat diciptakannya manusia oleh Allah
SWT,…??? tentu saja untuk beribadah kepada Nya bukan,…??? melaksanakan
perintah dan menjauhi segala laranganya bukan,…??? yuppp… kita kembali
ke hakekat berbisnis,… Bisnis adalah perjalanan manusia menuju sang
pencipta Nya. Artinya jika bisnis kita hanya sebatas uang ya berarti
kita hanya mendapatkan uang saja dan jumlahnya juga tak tentu, bisa
sedikit bisa banyak tergantung eksistensi manusianya. Bisnis yang
sesungguhnya adalah bermanfaat bagi manusia lain yang membutuhkan,
bisnis yang memiliki jiwa untuk jiwa yang lain, bisnis yang memiliki
makna tersendiri bagi mereka yang merasakan manfaatnya, inilah yang saya
lihat dari Sambel Layah.
Maaf kalau ane boleh jujur, jenis masakan di Sambel Layah menurut lidah ane biasa-biasa aja rasa nya tidak ada yang istimewa, bahkan ane berani jamin tidak ada resep rahasia didalamnya. Tapi ketika lidah ini mengunyah makanan di SL serasa ini menjadi makanan yang luar biasa. Kembali ke perjalanan bisnisnya SL sob, ada beberapa kunci sukses didalamnya menurut pandangan ane,… yang Pertama, mereka memang sudah punya basic pengalaman dalam bisnis kuliner, so,… secara teknis sudah sangat menguasai. Kedua, mereka para pendiri memiliki basic marketing yang bagus, jadi soal penentuan harga, penetrasi pasar dan kebutuhan pasar sekitar lokasi SL menjadi hal terpenting terlebih bicara soal harga yang miring menjadi faktor utama juga. Ketiga, strategi promosi yang mengena dan tepat sasaran. Keempat, sistem manajemen yang memang sudah tertata rapi, karena sudah menerapkan sistem manajemen rapi di bisnis kuliner sebelumnya. Kelima, sistem pelayanan, penanganan, pengembangan yang selalu berinovasi terus menerus.
Nah, itu secara teknis ilmu dunia nya
sob,… jadi setau ane, mereka berdua juga memiliki sistem ilmu manajemen
langit yang jarang dipakai pengusaha lainnya, artinya kelima langkah
diatas akan berjalan lebih sempurna lagi jika dipadukan dengan sistem
manajemen langit. Seperti apakah sistem manajemen langitnya… kita lanjut
dipembahasan berikutnya sobat,… alias bersambung dulu yahh….
monggo yang mau lihat daftar menu dan harga di sambel layah bs main di blog pesan antar kami di > https://pesansambellayah.blogspot.com
BalasHapus